3.5 C
New York
Jumat, Maret 31, 2023

Buy now

7 Fakta Pengendara Mobil Sebar Uang Rp 100 Ribuan di Jalanan Desa Jombang

7 Fakta Pengendara Mobil Sebar Uang Rp 100 Ribuan di Jalanan Desa Jombang

Warga Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang, dihebohkan aksi pengendara mobil menyebar duit di jalanan. Warga pun saling berebut uang yang disebar tersebut.


Aksi sebar duit di jalanan ini diketahui sudah terjadi dua bulan terakhir ini. Pria tersebut selalu menyebarkan duit saat mobil yang ditumpangi melintas di jalan desa setempat. Aksi ini pun tak luput dari sorotan kamera ponsel warga.

  1. Berikut fakta-faktanya:

1. Pengendara Mobil Mitsubishi Xpander Sebar Uang Rp 100 Ribuan


Dalam video yang beredar, sebuah mobil Mitsubishi Xpander warna hitam nopol L 905 A. melemparkan uang pecahan Rp 100 ribu. Uang yang berhamburan itu lalu menjadi rebutan warga. Tak jarang uang tersebut hingga robek jadi 2 karena jadi rebutan.

“Yang disebar pecahan Rp 100 ribu, dilempar dari dalam mobil, mobilnya terus jalan. Orang berebut,” kata Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1/2023).

2. Aksi Sebar Uang dari Mobil Terjadi 2 Bulan


Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1/2023) mengaku aksi sebar duit di jalan terjadi sejak 2 bulan terakhir, Desember 2022-Januari 2023.

Menurutnya, pengendara mobil yang sama menyebarkan duit seminggu 4 kali di lokasi yang sama pula. “Orang-orang biasanya ada yang dapat Rp 2 juta, Rp 1 juta, terus ada yang Rp 300 ribu,” tandas Arif.

3. Pengendara Mobil Diketahui Bernama Hadi


Aksi seorang pengendara mobil di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang yang menyebar uang di jalanan membuat heboh warga. Lalu siap pengendara tersebut?

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatakan pengendara penyebar duit tersebut bernama Hadi alias Gus A (44). Menurutnya, Hadi dulunya merupakan warga asli Dusun Watudakon.

“Keluarganya di sini sudah tidak ada. Bapak ibunya dan saudaranya sudah tidak ada waktu pandemi kemarin, tinggal Hadi saja,” beber Arif, Senin (30/1/2023).

4. Identitas Penebar Uang dari Mobil di Jombang Warga Sidoarjo

Penebar uang dari mobil X-Pander saat ini berdomisili di Desa Bebekan, Taman, Sidoarjo. Hadi pindah dari Watudakon ke Bebekan sejak tahun 1990.

Hadi sendiri disebut Arif selama ini punya usaha warung giras. Meski demikian, Hadi juga dikenal sebagai dukun dan kolektor benda-benda pusaka.

“Kalau usaha yang dilihat itu warung kopi giras di Bebekan, belakang Mako Brimob. Tapi dia kayak klenik gitu, koleksi keris, berlagak dukun gitu,” ungkap Arif.

5. Pemdes Sebut Aksi Hadi Tak Elok
Pemerintah desa (pemdes) Watudakon,

Kesamben, Jombang menyikapi aksi Hadi alias Gus A yang menyebar uang di jalanan desa. Pemdes menilai aksi itu tak merugikan, tapi tidak elok.

“Kalau resah tidak, tapi cara bagi uangnya tidak elok,” kata Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji, Senin (30/1/2023).

Arif menegaskan aksi berbagi Hadi memang tak dilarang, tapi alangkah baiknya baiknya caranya diserahkan secara langsung ke warga bukan bukan disebar.

“Kalau dari pemerintah desa supaya membagikan secara satu-satu atau antre pakai kupon atau gimana. Tidak melarang membagi uang, cuman caranya saja supaya yang cantik,” imbuhnya.

6. Hadi Sebar Uang Diperkirakan Rp 80 Juta


Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatkan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.

Arif memperkirakan jumlah uang yang disebar oleh Hadi selama dua bulan telah mencapai Rp 80 juta. Hal ini jika didasarkan secara total yang diperoleh warga selama ini.

7. Warga Dapat Uang Dari Pengendara Mobil Bervariasi

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatkan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.

Karena dihamburkan, maka yang diperoleh warga pun tak merata. Sebab siapa yang cepat dia yang dapat lebih banyak. Sedangkan uang yang dihamburkan yakni pecahan Rp 100 ribu.

“Ada yang (dapat) Rp 2 juta, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 300 ribu,” kata Arif, Senin (30/1/2023).


Sumber : https://www.detik.com/jatim/berita/d-6543174/7-fakta-pengendara-mobil-sebar-uang-rp-100-ribuan-di-jalanan-desa-jombang.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Latest Articles

7 Fakta Pengendara Mobil Sebar Uang Rp 100 Ribuan di Jalanan Desa Jombang

7 Fakta Pengendara Mobil Sebar Uang Rp 100 Ribuan di Jalanan Desa Jombang

Warga Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang, dihebohkan aksi pengendara mobil menyebar duit di jalanan. Warga pun saling berebut uang yang disebar tersebut.


Aksi sebar duit di jalanan ini diketahui sudah terjadi dua bulan terakhir ini. Pria tersebut selalu menyebarkan duit saat mobil yang ditumpangi melintas di jalan desa setempat. Aksi ini pun tak luput dari sorotan kamera ponsel warga.

  1. Berikut fakta-faktanya:

1. Pengendara Mobil Mitsubishi Xpander Sebar Uang Rp 100 Ribuan


Dalam video yang beredar, sebuah mobil Mitsubishi Xpander warna hitam nopol L 905 A. melemparkan uang pecahan Rp 100 ribu. Uang yang berhamburan itu lalu menjadi rebutan warga. Tak jarang uang tersebut hingga robek jadi 2 karena jadi rebutan.

“Yang disebar pecahan Rp 100 ribu, dilempar dari dalam mobil, mobilnya terus jalan. Orang berebut,” kata Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1/2023).

2. Aksi Sebar Uang dari Mobil Terjadi 2 Bulan


Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji saat dikonfirmasi wartawan, Senin (30/1/2023) mengaku aksi sebar duit di jalan terjadi sejak 2 bulan terakhir, Desember 2022-Januari 2023.

Menurutnya, pengendara mobil yang sama menyebarkan duit seminggu 4 kali di lokasi yang sama pula. “Orang-orang biasanya ada yang dapat Rp 2 juta, Rp 1 juta, terus ada yang Rp 300 ribu,” tandas Arif.

3. Pengendara Mobil Diketahui Bernama Hadi


Aksi seorang pengendara mobil di Dusun/Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Jombang yang menyebar uang di jalanan membuat heboh warga. Lalu siap pengendara tersebut?

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatakan pengendara penyebar duit tersebut bernama Hadi alias Gus A (44). Menurutnya, Hadi dulunya merupakan warga asli Dusun Watudakon.

“Keluarganya di sini sudah tidak ada. Bapak ibunya dan saudaranya sudah tidak ada waktu pandemi kemarin, tinggal Hadi saja,” beber Arif, Senin (30/1/2023).

4. Identitas Penebar Uang dari Mobil di Jombang Warga Sidoarjo

Penebar uang dari mobil X-Pander saat ini berdomisili di Desa Bebekan, Taman, Sidoarjo. Hadi pindah dari Watudakon ke Bebekan sejak tahun 1990.

Hadi sendiri disebut Arif selama ini punya usaha warung giras. Meski demikian, Hadi juga dikenal sebagai dukun dan kolektor benda-benda pusaka.

“Kalau usaha yang dilihat itu warung kopi giras di Bebekan, belakang Mako Brimob. Tapi dia kayak klenik gitu, koleksi keris, berlagak dukun gitu,” ungkap Arif.

5. Pemdes Sebut Aksi Hadi Tak Elok
Pemerintah desa (pemdes) Watudakon,

Kesamben, Jombang menyikapi aksi Hadi alias Gus A yang menyebar uang di jalanan desa. Pemdes menilai aksi itu tak merugikan, tapi tidak elok.

“Kalau resah tidak, tapi cara bagi uangnya tidak elok,” kata Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji, Senin (30/1/2023).

Arif menegaskan aksi berbagi Hadi memang tak dilarang, tapi alangkah baiknya baiknya caranya diserahkan secara langsung ke warga bukan bukan disebar.

“Kalau dari pemerintah desa supaya membagikan secara satu-satu atau antre pakai kupon atau gimana. Tidak melarang membagi uang, cuman caranya saja supaya yang cantik,” imbuhnya.

6. Hadi Sebar Uang Diperkirakan Rp 80 Juta


Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatkan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.

Arif memperkirakan jumlah uang yang disebar oleh Hadi selama dua bulan telah mencapai Rp 80 juta. Hal ini jika didasarkan secara total yang diperoleh warga selama ini.

7. Warga Dapat Uang Dari Pengendara Mobil Bervariasi

Kepala Dusun Watudakon Arif Budiaji mengatkan aksi Hadi diketahui telah dilakukan selama 2 bulan terakhir. Karena aksinya itu, banyak warganya yang selalu menunggu saat Hadi melintas di jalan.

Karena dihamburkan, maka yang diperoleh warga pun tak merata. Sebab siapa yang cepat dia yang dapat lebih banyak. Sedangkan uang yang dihamburkan yakni pecahan Rp 100 ribu.

“Ada yang (dapat) Rp 2 juta, ada yang Rp 1 juta, ada yang Rp 300 ribu,” kata Arif, Senin (30/1/2023).


Sumber : https://www.detik.com/jatim/berita/d-6543174/7-fakta-pengendara-mobil-sebar-uang-rp-100-ribuan-di-jalanan-desa-jombang.

Related Articles

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

FansSuka
PengikutMengikuti
0PengikutMengikuti
PengikutMengikuti
PelangganBerlangganan

Latest Articles